Pisang Abaca |
Abaca dengan nama latin “Musa textillis Nee” adalah
tumbuhan yang termasuk dalam famili Musaceae yang berasal dari Filipina
yang telah dikenal dan telah dikembangkan sejak tahun 1519. Terdapat
beberapa nama daerah tanaman Abaca yaitu pisang Manila (Menado), Cau Manila (Sunda), Kofo sangi (Minahasa) dan Manila Henep.
Pisang Abaka ini berbeda dengan pohon pisang kebanyakan yang
mengandalkan buahnya yang enak dan segar untuk dikonsumsi, meskipun ada
juga sebagian orang yang suka mengonsumsinya. Namun yang menjadi potensi
unggulan dari Abaka yang mulai dari daun hingga batang pohonnya
berwarna hijau tua itu, adalah batang pohon yang seratnya jika
dikeringkan, sangatlah kuat, sehingga dijadikan bahan baku uang kertas
dollar yang saat ini lagi laris diburu oleh para perusahaan kertas.
harga serat batang pisang Abaka telah mencapai Rp 400 ribu per kilogram
setelah dikeringkan. Sehingga ‘Emas Pisang’ ini sangat cocok dikembangkan.
Abaca adalah salah satu penghasil serat yang dapat digunakan untuk
pembuatan kerajinan rakyat seperti bahan pakaian, anyaman topi, tas,
peralatan makan, kertas rokok, sachet teh celup. Selain itu juga untuk
jenis kertas yang memerlukan kekuatan dan daya simpan yang tinggi
seperti kertas surat, kertas dokumen serta kertas peta. Tanaman Abaca
penghasil serat panjang yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat tali
kapal laut, karena seratnya kuat, mengapung diatas air, dan tahan air
garam. Sedangkan limbahnya dapat dipergunakan sebagai bahan baku untuk
pembuatan kompos bahan baku untuk langit-langit pintu dan lain-lain.
Proses pembuatan serat abaca bisa dibilang cukup lama dengan hasil yang
tidak banyak, hal ini dikarenakan proses yang di lakukan untuk menghasilkan serat yang bagus, bersih dari daun/pelepah dilakukan
berulang kali agar dapat menghasilkan serat nenas pilihan.
Hingga sejauh ini baru terdapat dua investor telah memanfaatkan serat
pisang abaka yakni PT Dharma Bumi Berdikari (DBB) dan PT Kertas Leces
(Persero). DBB merupakan merupakan importir dari perusahaan serat
terkemuka Amstrong di USA.
PT Kertas Leces (Persero) merupakan BUMN yang telah memanfaatkan serat pisang abaka sebagai bahan pembuat kertas uang.
Produk Turunan Serat Pisang Abaka:
No
|
Produk
|
1
| Produk Pintal |
Tali, twins, tali kapal, binder dan benang | |
2
| Industry Pulp dan Kertas |
Kantong the, kertas saring, kertas stensil, base tissue, base paper dan bungkus sosis | |
Kertas Rokok, kertas uang, kertas amplop, time cards, | |
boolbinders dan kertas sembayang | |
Microglass filter udara, x-ray negative, filter oli, vakum filter, dan lensa optic wiper. | |
3
| Nonwovens |
Masker dan pakaian modis, popok, kain dan seprei rumah sakit | |
4
| Fiberscrafst |
Tas, tempat tidur gantung, alas piring, karpet, dompet, fishnet dan kese sepatu | |
5
| Handmade paper |
Kertas lembaran, kertas tulis, macam2 kartu, kap lampu, bola, dividers, bingkai foto, tas, alas piring dan jam meja. | |
6
| Kantong sak, keranjang dan furniture |
7
| Wall paper dan wall cover |
8
| lain-lain |
Isolator kabel dan automobile components/composites |